BANGUN TIDUR LANGSUNG MEROKOK, RISIKO KANKER MULUT DAN PARU-PARU LEBIH BESAR - rizkimegasaputra.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BANGUN TIDUR LANGSUNG MEROKOK, RISIKO KANKER MULUT DAN PARU-PARU LEBIH BESAR

 

Saking kuatnya ketergantungan yang dialaminya, biasanya perokok berat tak pernah bisa lepas dari rokok, bahkan mungkin ketika tidur sekalipun. Itulah sebabnya ada sejumlah perokok yang langsung menyalakan rokok sesaat setelah bangun tidur karena bibirnya terasa pahit jika tak keburu menghisap rokok.

Padahal menurut sebuah studi, orang yang langsung merokok seketika ia bangun tidur berisiko lebih tinggi terserang kanker mulut dan paru-paru.

Dari 1.945 partisipan perokok yang diamati peneliti menemukan 32 persen diantaranya dilaporkan menghisap rokok lima menit setelah bangun tidur dan 31 persen partisipan menyalakan rokok pertamanya hari itu enam hingga 30 menit setelah terbangun.

Orang yang langsung merokok ketika bangun tidur memiliki kadar senyawa nicotine-derived nitrosamine ketone (NNK) penyebab tumor yang lebih tinggi daripada orang yang menunggu satu jam lebih untuk menghisap rokok pertamanya hari itu, tak peduli berapapun batang rokok yang dihabiskannya hari itu.

"Kami percaya orang-orang yang merokok lebih awal ini menghisap rokoknya lebih banyak dan lebih mendalam," tandas ketua tim peneliti Steven Branstetter dari Penn State University, AS seperti dilansir The Sun, Selasa (2/4/2013).

Tapi tak hanya menentukan siapa pemilik risiko kanker mulut dan paru-paru tertinggi, studi ini juga menemukan bahwa kebiasaan menyalakan rokok sesaat setelah bangun tidur ini dapat mengesampingkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kadar NNK dalam tubuh seseorang seperti usia perokok, jenis kelamin dan pada usia berapa seseorang memulai kebiasaan merokoknya.

Peneliti berharap temuan ini mendorong munculnya metode baru untuk membantu perokok agar berhenti dari kebiasaan buruknya itu.
(detik/2/4/2013)

Posting Komentar untuk "BANGUN TIDUR LANGSUNG MEROKOK, RISIKO KANKER MULUT DAN PARU-PARU LEBIH BESAR"